#sokmellow

seperti biasa, kl lg susah tidur yg sy jadikan pengantar tidurnya adl Tears of An Angel-nya Marty Friedman. dan setiap denger lagu ini yg sy ingat adl saat-saat dimana sy menangis mengharu biru krn saking galaunya. krn patah hati, muak sm cowok, dsb. yg jelas, nggak jauh-jauh dr perihal hati. dan kemudian, sy teringat peristiwa 'besar' dlm love life sy setahun yg lalu.

nggak perlu diceritain itu gimana, tp yg jelas, sy kemudian jd menghubungkannya dg cerita cinta salah satu teman terbaik sy. jadi, dia ini seorang perempuan, yg sudah stuck dg satu cowok, selama berbulan-bulan. ah, lebih dr setahun. singkat cerita, td sy di-SMS dan menyadari kl dia sudah begitu tergila-gila dg cowok ini. seharian, yg dipikirin hanya cowok itu. dia harus benar-benar memaksa dirinya untuk berhenti memikirkannya. dan, kegiatan memaksakan sesuatu itu tidaklah nyaman, dan menyenangkan hati. intinya, hatinya sudah tergerus habis selama setahun lebih ini.

begitu tergila-gilanya ia...

dan kemudian sy menarik garis merahnya dg sy. sy jg sepertinya pernah tergila-gila dg satu cowok. ketika sy dibuat patah hati oleh satu cowok itu, BOOM! sy hancur nggak keruan. oke, lebay. tp percayalah, baru sekali itu sy benar-benar merasa patah hati. tentu sj bukan krn sy baru sekali itu pacaran lho! sy malas makan, dan kebetulan itu terjadi saat Ramadhan, jadilah sy turun 5 kg. ssst, CUMA INI HAL POSITIFNYA! LOL! tp kemudian sy hanya butuh waktu kira-kira 1 bulan utk memulihkan keadaan pikiran, dan hati sy tentu sj. cepat? hmmm, mungkin. krn sy pernah membutuhkan waktu 3 bulan utk masa pemulihan sakit hati, dg cinta monyet zaman SMP. bzzz!

pertanyaannya adl: kl teman sy bisa sampai 1 tahun lebih diombang-ambingkan cintanya dg cowok itu, dan tidak bisa sembuh-sembuh dr sakit hatinya, knp sy bisa dg cepatnya menyembuhkan diri? apakah teman sy yg terlalu lebay, atau sy yg sebenarnya tidak benar-benar 'jatuh' ke cowok itu? sehingga sy tidak benar-benar patah hati, dan bisa pulih dalam 1 bulan. apakah perasaan kita bisa diukur dr seberapa lama kita memulihkan diri dr sakit hati yg lawan jenis kita ciptakan?

apakah manusia baru bisa dikatakan sedang jatuh cinta, jika ia memikirkan sang pujaan hati sepanjang hari? jika tidak begitu, maka ia tidak jatuh cinta?
apakah manusia baru boleh berkata 'aku sangat menyintainya', jika ia terlihat menangis sepanjang hari dan terus merasa sakit krn ternyata dirinya hanya sendirian? jika tidak begitu, maka ia tidak boleh mengucapkannya?

...

ah, sy njijiki! ;p

No comments:

Post a Comment