"halo bisa bicara dengan kalis?"
sepertinya sudah lebih dr 5 tahun kami berdua tidak mengucapkan kalimat tanya seperti itu. padahal kami, terutama aku, mengucapkan itu setiap hari (sepertinya) saat menelpon ke rumahnya, dulu, waktu SMP yg sudah berlalu sekitar 6 tahun lebih sepertinya. aku bahkan masih bisa inget nomer telpon rumahnya waktu itu.
rasa-rasanya pacaran lewat telpon rumah menjadi salah satu hal yg paling aku rindukan akhir-akhir ini. beneran, kangen! ada semangat yg berbeda waktu nelpon pacar lewat telpon rumah, yg diem-diem kayanya didengerin sama orang rumahlah, yg bisa sambil denger teriakan adiknyalah, yg tiba-tiba telpon rumahnya mati karna kabelnya dicabut sama adiknyalah. hmmm. menyenangkan, dan ngangenin :)
kalau lagi iseng, telponnya dibela-belain ke wartel, dg bilik hanya 1x1 meter atau mungkin lebih kecil lagi, aku bisa cukup betah untuk nelpon doi walopun hanya sebentar. ya, hanya sekedar iseng aja.
tragedi telpon rumah dulu jg masih membuatku ingat betul nomer HP doi waktu itu. hhh, itu sudah terjadi hampir 7 tahun yg lalu, dan masih bisa teringat jelas sampai sekarang.
sekarang, karna udah ada HP, bisa dibilang aku sangat sangat sangat jarang telpon pacar. 1) karna memang lebih sering punyanya pulsa SMS, bukan telpon 2) nggak ngerti mau ngobrol apa 3) lama-lama aku lebih suka SMSan memang, ringkas. kalaupun aku nelpon, cuma untuk sekedar nanya hal yg sangat penting, atau cek sikon doi yg memang seperti mendadak menghilang, heheh. begitulah.
HP sudah merusak semuanya. ya, bukan merubah tp lebih merusak kalau menurut aku. tradisi menelpon lewat telpon rumah entah kenapa terasa lebih 'hangat' menurutku. tidak sekaku dan seindividual penggunaan HP di masa kini. bahkan sepertinya kedudukan telpon pintar saat ini dg segala kemampuannya utk berhubungan dg mereka yg jauh di sana, tlah mampu mengalahkan posisi mereka yg berada di dekat kita, secara nyata. banyak yg lebih betah untuk twitteran daripada ngobrol seru sama keluarganya. banyak yg bela-belain telpon lewat HP sampai tengah malem untuk telpon-telponan sama pacarnya, dan lupa sama jam tidur.
karna HP, semua terasa lebih terkotak-kotakan.
...
KRIIIIIIIIIIIIING!

No comments:
Post a Comment